Client Server
- Pada arsitektur Client-Server, Jaringan tersebut memiliki sebuah server yang ditugaskan secara khusus untuk melayani komputer.
- Server tidak pernah meminta layanan kepada komputer Client, ia selalu bertindak sebagai pelayanan dalam setiap komunikasi yang terjadi dalam jaringan tersebut.
- Contoh permintaan client dan jenis server yang memberikan pelayanan, antara lain :
1. Permintaan penampilan
sebuah situs web menggunakan browser, dilayani oleh web server.
2. Permintaan sebuah
file menggunakan software FTP Client, dilayani oleeh FTP Server.
DHCP Server
- Tanpa menggunakan DHCP Server, setiap host yang tergabung pada jaringan harus di konfigurasi secara manual satu persatu.
- DHCP Server memudahkan administrasi host pada sebuah jaringan, dimana setiap host yang tergabung pada jaringan tidak lagi harus di konfigurasi secara manual.
- Setting konfigurasi host dilakukan terpusat di DHCP server, selanjutnya setting host yang ingin bergabung ke jaringan dapat meminta konfigurasi ini kepada DHCP Server.
Name Server
Name Server adalah sebuah program server atau
komputer server yang mengimplementasikan sebuah protokol resolusi nama.
- Protokol layanan resolusi name adalah protokol komunikasi yang berfungsi memetakan antara kode yang mudah dipahami oleh manusia, misalnya nama host, nama situs, dsb. Ke kode yang dimengerti oleh komputer misalnya, skema pengalamatan IP.
- Tujuannya adalah agar para pengguna sistem tidak hanya menghafal kode-kode ( umunya dalam bentuk numeric ) yang sulit untuk diingat untuk dapat berkomunikasi dengan sebuah komputer cukup gunakan nama dari komputer tersebut yang lebih mudah untuk diingat.
- Name Server yang paling terkenal karena digunakan pada internet adalah DNS ( Domain Name Sistem).